gipeojin haru teum sai
neoneun joyonghi dagawa
eodumeul geodeonaego naui
jameul kkaewo
geurigon meoreojyeo
yeollin changmun neomeoro
tto gireul ilheossna,
neon, neon, neon…
bamgonggiga ajik chagawo
ireona
So, baby, hold on neol
honja dugiga
nan geokjeongi dwae georil
dugo neoui dwireul ttaraga
neon ssodajineun dalbicce
syawo
geu hwangholhan
pyojeongeun bon jeogi eopseo
geurimcheoreom meomchun
nega boyeo geu siseonkkeuten
daheul suga eopsneun angil
sudo eopsneun gos
sumyeonwie bichin geon geu
sarami aniya
irwojil su eopsneun
seulpeun neoui story
gakkawojilsurok deo apajil
teni
geu sarangmaneun… stop,
stop, stop, stop, yeah
geu sarangmaneun… stop,
stop, stop, stop, yeah
ireohge naega neol aetage
bulleo
dagagaji ma, babe, geu
nalgaega jeojeuni
amuri malhaedo neon
deulliji anha
dasi geuegero on momeul
deonjyeo wae neon wiheomhan kkumeul kkulkka
(ije geuman jichin) neoui
mameul swige hae
neol baraboneun nae mamdo
jjijeojil geot gateunde
neon ssodajineun dalbicce
syawo
geu hwangholhan
pyojeongeun bon jeogi eopseo
geurimcheoreom meomchun
nega boyeo geu siseonkkeuten
daheul suga eopsneun angil
sudo eopsneun gos
sumyeonwie bichin geon geu
sarami aniya
irwojil su eopsneun
seulpeun neoui story
gakkawojilsurok deo apajil
teni
geu sarangmaneun… stop,
stop, stop, stop, yeah
geu sarangmaneun… stop,
stop, stop, stop, yeah
ireohge naega neol aetage
bulleo
dagagaji ma, babe, geu
nalgaega jeojeuni
neon amu il eopsdeon
geoscheoreom aesseo nareul hyanghae useoboyeodo
ganyeorin saehayan neoui
eokkaega jogeumahge tteollyeowa, I’m telling you
jamsi naui gyeoteseo da
naeryeonohgo swieogado dwae
meondongi teumyeon jeo
dari jeomuneun geu goseul ttara geuttaen naraga, yeah
daheul suga eopsneun angil
sudo eopsneun gos
sumyeonwie bichin geon geu
sarami aniya
irwojil su eopsneun
seulpeun neoui story
gakkawojilsurok deo apajil
teni
geu sarangmaneun… stop,
stop, stop, stop, yeah
geu sarangmaneun… stop,
stop, stop, stop, yeah
ireohge naega neol aetage
bulleo
dagagaji ma, babe, geu
nalgaega jeojeuni
(stop…)geu nalgaega
jeojeuni… (stop…)geu nalgaega jeojeuni…
[Indo
Trans]
“Datanglah padaku, setiap kau perlu mengistirahatkan hatimu”
“Datanglah padaku, setiap kau perlu mengistirahatkan hatimu”
Yeah.. berhenti, berhenti
Sayapmu akan basah
Oh oh berhenti, berhenti
Sayapmu akan basah
Oh oh berhenti, berhenti
Kau yang selalu
mendatangiku diam – diam ketika malam tiba
Menghapus semua kegelapan, membangunkanku dari tidur
dan kemudian meninggalkanku ketika kubuka jendela ini
Menghapus semua kegelapan, membangunkanku dari tidur
dan kemudian meninggalkanku ketika kubuka jendela ini
Mungkinkah kau kehilangan
arah lagi? kau? kau? kau?
Udara malam ini masih dingin, bangunlah
Jadi, baby, diamlah, aku tidak akan bisa meninggalkanmu sendiri
Dan aku menigkutimu dari jarak ini
Udara malam ini masih dingin, bangunlah
Jadi, baby, diamlah, aku tidak akan bisa meninggalkanmu sendiri
Dan aku menigkutimu dari jarak ini
Kau yang bermandikan
cahaya bintang
Belum pernah aku melihat pemandangan menarik seperti itu
Dan kau dalam pandanganku layaknya sebuah lukisan
Disetiap akhir tatapanku
Belum pernah aku melihat pemandangan menarik seperti itu
Dan kau dalam pandanganku layaknya sebuah lukisan
Disetiap akhir tatapanku
Sebuah tempat yang tidak
akan bisa kusentuh
Sebuah tempat yang tidak bisa aku tempati
Sebuah refleksi yang ternyata bukan dia
Inilah kisah sedihku tentang cinta yang tidak terpenuhi
Semakin mendekat, semakin kuat sakit yang kurasakan
Sebuah tempat yang tidak bisa aku tempati
Sebuah refleksi yang ternyata bukan dia
Inilah kisah sedihku tentang cinta yang tidak terpenuhi
Semakin mendekat, semakin kuat sakit yang kurasakan
Hanya dia… berhentilah,
berhenti, berhenti
Hanya dia… berhentilah, berhenti, berhenti
Aku yang terus meneriakimu seperti ini
Jangan mendekat sayang, kedua sayap cantikmu akan basah
Hanya dia… berhentilah, berhenti, berhenti
Aku yang terus meneriakimu seperti ini
Jangan mendekat sayang, kedua sayap cantikmu akan basah
Tidak peduli seberapa
banyak aku berkata,
Kau tidak akan pernah bisa mendengarku
Kau yang kembali terjatuh dalam pelukannya
Mengapa mimpi – mimpimu begitu berbahaya
(sekarang hentikanlah) hatimu membutuhkan peristirahatan
Hatiku hancur menjadi kepingan saat melihatmu seperti itu
Kau tidak akan pernah bisa mendengarku
Kau yang kembali terjatuh dalam pelukannya
Mengapa mimpi – mimpimu begitu berbahaya
(sekarang hentikanlah) hatimu membutuhkan peristirahatan
Hatiku hancur menjadi kepingan saat melihatmu seperti itu
Kau yang bermandikan
cahaya bintang
Belum pernah aku melihat pemandangan menarik seperti itu
Dan kau dalam pandanganku layaknya sebuah lukisan
Disetiap akhir tatapanku
Belum pernah aku melihat pemandangan menarik seperti itu
Dan kau dalam pandanganku layaknya sebuah lukisan
Disetiap akhir tatapanku
Sebuah tempat yang tidak
akan bisa kusentuh
Sebuah tempat yang tidak bisa aku tempati
Sebuah refleksi yang ternyata bukan dia
Inilah kisah sedihku tentang cinta yang tidak terpenuhi
Semakin mendekat, semakin kuat sakit yang kurasakan
Sebuah tempat yang tidak bisa aku tempati
Sebuah refleksi yang ternyata bukan dia
Inilah kisah sedihku tentang cinta yang tidak terpenuhi
Semakin mendekat, semakin kuat sakit yang kurasakan
Hanya dia… berhentilah,
berhenti, berhenti
Hanya dia… berhentilah, berhenti, berhenti
Aku yang terus meneriakimu seperti ini
Jangan mendekat sayang, kedua sayap cantikmu akan basah
Hanya dia… berhentilah, berhenti, berhenti
Aku yang terus meneriakimu seperti ini
Jangan mendekat sayang, kedua sayap cantikmu akan basah
Kau tersenyum sakit padaku
seakan tidak ada apapun yang terjadi
Tapi bahu kecilmu mulai bergetar,
Dengan lembut aku berkata,
Kau bisa datang padaku dan beristirahat,
Ketika pagi menyapa kau bisa kembali terbang menuju bulanmu,
Tapi bahu kecilmu mulai bergetar,
Dengan lembut aku berkata,
Kau bisa datang padaku dan beristirahat,
Ketika pagi menyapa kau bisa kembali terbang menuju bulanmu,
Sebuah tempat yang tidak
akan bisa kusentuh
Sebuah tempat yang tidak bisa aku tempati
Sebuah refleksi yang ternyata bukan dia
Inilah kisah sedihku tentang cinta yang tidak terpenuhi
Semakin mendekat, semakin kuat sakit yang kurasakan
Sebuah tempat yang tidak bisa aku tempati
Sebuah refleksi yang ternyata bukan dia
Inilah kisah sedihku tentang cinta yang tidak terpenuhi
Semakin mendekat, semakin kuat sakit yang kurasakan
Hanya dia… berhentilah,
berhenti, berhenti
Hanya dia… berhentilah, berhenti, berhenti
Aku yang terus meneriakimu seperti ini
Jangan menjauh sayang, kedua sayap cantikmu akan basah
Hanya dia… berhentilah, berhenti, berhenti
Aku yang terus meneriakimu seperti ini
Jangan menjauh sayang, kedua sayap cantikmu akan basah
source by google
No comments:
Post a Comment
Keep Love EXO ... !!! tinggalkan jejak please :)
EXO Saranghaja, Gamsahamnida ^^